Penantian
Penantian satu kata yang kerap kita temui dalam kehidupan ini. Dari kecil kita menanti waktu makan. Menunggu mak masak dan sajikan makanan. Menanti waktu balik sekolah. Menanti menanti. Tetapi pada 29 November menanti untuk diselamatkan. Apa nak buat jika tiada siapa datang untuk selamatkan kita.
Air tengah naik. Ada satu pasang warga tua juga menanti untuk diselamatkan. Tiba tiba terdengar telepon uncle sudah ready untuk pindah. Dengar kata sebuah track tentera akan menuju ke sini. Okay saya sudah sedia untuk pindah. Pakaian, batal, obat obatan telah dimasukkan ke dalam supit besar plastik hitam. Dengan dan mudah dibawa.
Uncle tunggu diluar nanti kami datang. Katanya lagi. Rumah uncle tinggi sedikit dan lebih selesa dari rumah kami.
"Okay, datang lah. Uncle menunggu di luar. "
Tiba tiba kelihatan air kuat memukul gate pagar. Nasib baik belum tumbang. Dapat disandarkan belakang kereta.
Choo choo dan Bee bee datang dan berdiri dekat kereta.
Hati saya berdebar debar kata Bee bee. Saya pu rasa juga. Aku menjawab. Hati tidak berdebar macam mana paras air semangkin meninggi.
"Sudah ada barang yang akan dibawa" "Sudah" Aku menjawab sambil menunjukkan bungkusan dalam plastik hitam dan juga payung.
Comments
Post a Comment